Selasa, 07 Desember 2010

BAB 11 PEMROSESAN FILE DAN KONSEP MANAJEMEN DATA

PEMROSESAN FILE DAN KONSEP MANAJEMEN DATA
TEKNOLOGI TINJAUAN SEKILAS
 Field,Unsur Data ,Atribut dan Elemen –elemen
Istilah – istilah field,unsure data ,atribut dan elemen digunakan secara bergantian untuk menyebutkan blok data terkecil yang disimpan dan digunakan dalam system informasi.
Contoh – contoh field adalah
• Nama pelanggan
• Nomor tunjangan social karyawan
• Nomor pesanan pembelian
Pengelompokan logis atas field disebut catatan (record).
NAMA CATATAN adalah nama dari catatan misalnya pemasok atau karyawan.
OKUREENSI CATATAN adalah himpunan spesifik nilai-nilai data untuk catatan.Contoh : KARYAWAN (NAMA, NOMOR, USIA).
 Panjang catatan-tetap dan variable
Catatan dalam filedapat memiliki panjang yang tetap atau variable.Sebagian besar catatan yang disimpan dalam direct access storage device (DASDs) adalah catatan dengan panjang-tetap.Akhir dari catatan dengan panjang-catatan yang termuat dalam field dalam catatan itu sendiri.
CATATAN PENJEJAK adalah perluasan dari catatan master.
KELOMPOK BERULANG adalah kelompok field yang berhubungan yang diulang dalam catatan dengan panjang-variabel.
Part tampak sebagai induk dari pemasok dan lokasi karena setiap pemunculan PART akan menimbulkan lebih dari satu pemasok atau lokasi.Secara umum, elemen tingkat tertinggi dalam diagram pohon adalah induk ; elemen dengan tingkatan lebih rendah yang tampak pada diagram pohon yang berkaitan dengan (atau bagian dari) induk disebut anak.
GAMBAR DIAGRAM POHON UNTUK KOMPONEN, PEMASOK, dan LOKASI
Jadi catatan merupakan kumpulan field
 Kunci catatan dan urutan file
Kunci atau kunci catatan merupakan unsur data atau komunikasi unsure data yang secara unik mengidentifikasi catatan tertentu dalam file. Misalkan catatan berikut ini memuat format : PART (PART_NO, WARSHE).
Sebagai contoh, melampirkan nilai WARHSE ke dalam nilai PART_NO dapat dilakukan dengan memberikan nilai-nilai kunci ke 1012, 1011, 1021, 1031, dan 1032 untuk masing-masing dari kelima catatan tersebut.
Dalam kasus tersebut, field pertama (PART_NO) disebut kunci sortir primer (atau secara ringkas disebut kunci primer), dan field kedua (WARHSE) disebut kunci sortir sekunder (atau secara ringkas disebut kunci sekunder). Setiap tambahan field yang dibutuhkan untuk secara unik (khusus) mengidentifikasikan dan menyortir catatan disebut kunci-kunci sortir tersier.
Istilah order random relative berkaitan dengan field dimana file tidak disortir.

VOLUSI TEKNOLOGI DATABASE
Teknologi database berkembang sejalan dengan perkembangan perangkat keras dan perangkat lunak. Selama tahun 1960-an, system mainframe berpengaruh terhadap dunia usaha Amerikaterutama dalam hal penyimpanan dan perkembangan pesat file data. Sejak saat itu, biaya per gigabyte penyimpanan missal terus menurun.
Pembuatan jaringan dan teknologi komunikasi mengubah skala ekonomi pembuatan database.Teknologi komunikasi Prodigy Servvice berdampak pada biaya database bagi banyak pelaggan, seperti halnya juga para pembuat iklan.







SISTEM MANAJEMAN DATABASE DAN SRSITEKTURNYA
Terdapat 3 tingkatan arsitektur yang relevan dengan database dan manajemen database; arsitektur tingkat konseptual, arsitektur tingkat logis, dan arsitektur tingkat fisik.
GAMBAR ARSITEKTUR DATABASE :
Isi database, Penggunaan Database
Laporan yg diinginkan, Informasi yang ingin diketahui

Struktur data logis : Pohon (sacara hirarki), Jaringan, dan
hubungan (relasional)

Metode” akses : Sekuensial, Sekuensial terindeks, dan Langsung


ARSITEKTUR KONSEPTUAL
Tidak ada satu pendekatan standar untuk mengembangkan model data konseptual system tertentu. Model data hubungan-entitas – entity-relationship (E-R) merupakan pendekatan yang populer. Model E-R menggambarkan hubungan antara segmen secara sederhana.
Secara grafis, model E-R menggunakan kotak untuk entitas, dan elips untuk atribut, dan belah ketupat untuk menggambarkan hubungan.Terdapat pula metode-metode konseptual lainnya, termasuk teknik pembuatan model berorientasi-obyek-object-oriented modeling technique (OMT), yang pada dasarnya dikembangkan untuk pemrograman berorientasi-obyek dan diadaptasi untuk pembuatan model Blaha, Premerlani, dan Rambaugh.Seperti E-R, OMT mendefinisikan hubungan antar segmen-segmen.
Ringkasanya, terdapat beragam cara untuk membuatmodel system secara konseptual. Seluruh metode berupaya mencari pemahaman yang lebih baik atas system dan dokumen yang dipelajari. Idealnya,model logis berasal dari model konseptual, dan kemudian model fisik berasal dari model logis. Tetapi, teknik-teknik pembuatan model-model konseptual, mengandung dua kelemahan umum. Pertama, terdapat beragam cara untuk membuat model di perusahaan, sehingga evaluasi atas hasil teknik tertentu menjadi sulit. Kedua, terdapat risikobahwa aplikasi teknik tertentu berakibat pada gambaran tidak lengkap dari system yang akan dibuatkan modelnya.
ARSITEKTUR DATABASE PADA TINGKAT LOGIS : STRUKTUR DATABASE LOGIS
Tugas utama yang dihadapi analis dalam merancang databes dalah mengidentifikasi dan merancang hubungan sistematis antar segmen-segmennya.
Tiga model utama struktur data logis yang ada dalam literature adalah :
1. Model pohon atau hirarkis
Dalam struktur pohon setiap simpul mewakili himpunan field
2. Model Jaringan
Setiap struktur jaringan dapat ditransformasikan kesatu atau lebih struktur pohon melalui simpul
3. Model Relasional
Memandang database sebagai kumpulan dua table dimensional dibandingkan sebagai struktur jenis hirarkis atau jaringan
Aljabar relasional yang dapat diikhtisarkan dalam tiga operasi dasar :
Operasi Fungsi
Seleksi membuat table baru dari baris – baris terpilih dalam tabel yang ada
Penggabungan membuat tabel baru dari baris – baris dari dua tabel yang ada

Proyeksi membuat tabel baru dengan menghapus kolom – kolom dalam tabel yang ada
Arsitektur Database pada Tingkat Fisik
3 metode akses – file :
1. File terakses secara sekuensial catatan – catatan hanya dapat diakses
dalam sekuens yang telah ditetntukan sebelumnya
2. File terindeks setiap atribut dapat diekstrak dari catatn dalam file utama dan digunakan untuk membuat file baru yang bertujuan menyediakan indeks untuk file asli
Contoh ini menunjukkan bahwa penggunaan indeks untuk menempatkan catatan dalam disk merupakan proses dua-tahap. Dalam tahap pertama, indeks dicari untuk nilai spesifik atribut, dan alamat-alamat disk yang sesuai dipanggil. Dalam tahap kedua, alamat-alamat disk digunakan untuk memanggil secara langsung catatan-catatan yang dibutuhkan.
Masalah ini dapat dipecahkan dengan memilih indeks yang panjang menjadi sub-sub indeks, tetapi teknik inipun tidak praktis jika file cukup besar.File dikatakan terinversi secara penuh jika ada indeks untuk seluruh fieldnya.
File sequential-terindeks adalah file sekuential yang tersimpan dalam DASD dan di indeks serta disortir secara fisik dalam field yang sama.Tujuan ganda penggunaan file permrosesan dan inquiri merupakan tujuan dari organisasi ISAM. File ISAM secara structural mencakup 3 area yang berbeda :
1. Area utama. Merupakan bagian dari disk dimana catatan-catatan actual ditulis.
2. Area tambahan. Merupakan bagian terpisah dari disk yang dialokasikan bagi file untuk memuat tambahan yang dimuat, tanpa melakukan pemrosesan ekstensif terhadap file awal.
3.File terakses secara langsung.
Terdapat beberapa metode penting yang digunakan untuk menyimpan dan menempatkan catatan-catatan dalam file akses langsung. Salah satu metode adalah dengan membuat field kunci catatan yang bersangkutan berhubungan langsung dengan skema kode yang digunakan oleh computer untuk mengidentifikasikan alamat fisik dalam DASD.
Transformasi random merupakan metode penyimpanan dan penempatan catatan dalam file akses langsung yang digunakan secara luas. Akses random seringkali digunakan sebagai sinonim dari akses langsung. Selain itu adalah hal biasa bahwa beberapa catatan berbeda akan dirandomkan dengan alamat fisik yang sama.Kekurangan-kekurangan dalam hal tempat penyimpanan kosong dan pertimbangan-pertimbagan untuk tambahan dapat diabaikan dengan kelebihan-kelebihan organisasi file akses langsung.
Keuntungan utama file akses langsung adalah kecapatan akses ke catatan catatan individual secara cepat.

HUBUNGAN EKONOMIK ANTAR TEKNIK-TEKNIK ORGANISASI FILE
Aspek ekonomik pemrosesan file sangat ditentukan oleh rasio aktivitas dan waktu yang dibutuhkan untuk pemrosesan dan inquiri. Waktu tanggap adalah panjangnya waktu yang dibutuhkan system untuk menyelesaikan operasi, seperti misalnya kueri.
ARSITEKTUR FISIK, PERANGKAT KERAS, DAN WAKTU TANGGAP
Dari sisi perangkat keras, waktu tanggap dipengaruhi oleh waktu akses fisik. Ini adalah waktu yang dibutuhkan CPU untuk melakukan pemanggilan blok tunggal data dari disk yang disebut waktu akses disk. Faktor laiun yang dapat mempengaruhi waktu tanggap adalah bagaimana catatan data secara fisik didistribusikan dalam disk.
Dalam hard disk data dalam track/silinder yang sama dapat diakses tanpa memindahlan alat baca tulis. Kebutuhan menyimpan file secara berurutan bergantung pada arsitektur fisik database dan metode akses file yang digunakannya.Tetapi metode akses-terindeks, menempatkan indeks-indeks dalam tempat penyimpanan yang berurutan, karena file ini seringkali dibaca secara sekuensial untuk keseluruhannya.
SISTEM MANAJEMEN DATABASE DAN DATABASE DALAM PRAKTIK
Apa manfaat manajemen database? System manajemen database adalah program computer yang memungkinkan pemakai untuk membuat dan memutkhirkan file, memilih dan memanggil data dan untuk menghasilkan beragam keluaran dan laporan.
DDL juga digunakan untuk mendefinisikan sub skema yang merupakan database yang dapat dilihat pemakai individual. DDL juga dapat digunakan untuk membuat, memodifikasi, dan menghapus tabel-tabel dalam lingkup relasional.
BAHASA MANIPULASI DATA
DML mencakup perintah-perintah untuk pemutkhiran, pengeditan, manipulasi, dan ekstraksi data. SQL adalah DML yang umum digunakan dalam lingkup relasional.
BAHASA KUERI DATA
DQL adalah bahasa yang mudah digunakan atau penghubung yang memungkinkan pemakai untuk meminta informasi dari database.


MENGAPA DIBUTUHKAN SISTEM MANAJEMAN DATABASE
DBMS memadukan, menstandarisasikan, dan menyediakan pengamanan bagi berbagai aplikasi-aplikasi akuntansi. Beberapa kekurangnnya;pertama unsure data yang sama digunakan untuk beberapa aplikasi yang berbeda. Kedua,karena file harus didefinisikan dalam awal proses implementasi system, prosedur-prosedur memiliki keterbatasan lebih. Terakhir, independensi diantara file seringkali menyebabkan terjadinya struktur-struktur yang berbeda untuk data yang sama, juga akan terjadi, system kode yang berbeda, abreviasi yang berbeda, dan panjang field yang berbeda.
Independensi data pemecahan untuk masalah-masalah pemeliharaan file independensi terletak pada pemisahan penanganan data secara fisik dengan penggunaan logisnya. Ini merupakan perubahan mendasar : 1.penyimpanan data terintegrasi dalam sebuah database tunggal.2.Seluruh akses kehimpunan file adalah melalui system perangkat lunak tunggal yang dirancang untuk mengelola aspek fisik penanganan dan penyimpanan data. File database distrukturkan dan dikelola dengan system DBMS.Kamus database adalah kumpulan seluruh nama unsure data dalam database.keuntungan lainnya dari DBMS adalah kemampuan umumnya dalam menerapkan kode-kode keamanan ke unsure-unsur data dan atribut-atribut pemrosesannya.
DOKUMENTASI DAN ADMINISTRASI DATABASE
Kamus database digunakan tersendiri maupun bersama DBMS untuk mensentralisasikan, mendokumentasikan, mengontrol, dan mengkoordinasikan penggunaan data dalam organisasi. Tugas utama kamus data adlah mengeliminasi atau paling tidak mengontrol ketidakkonsistenan pemanfaatan hasil pemrosesan alias da untuk mengeliminasi kesia-siaan data.

Unsur-unsur dalam okurensi kamus data.
Spesifikasi :
 Nama
 Definisi
 Alias alias


Karakteristik :
 Ukuran
 Nilai-nilai rentang
 encoding
 Pengeditan data
Utilisasi :
 Pemilik
 Dimana digunakan
 Kode keamanan
 Pemutakhiran terakhir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar