Minggu, 05 Desember 2010

Perencanaan, Pengendalian dan Pengambilan Keputusan

1.    Perencanaan, Pengendalian dan Pengambilan Keputusan

-          Perencanaan dan pengendalian merupakan aktivitas-aktivitas fundamental yang biasa dilakukan oleh seluruh manager. Manajemen memutuskan tujuan-tujuan umum lalu berupaya mencapai tujuan dengan pengambilan keputusan.

-          Aktivitas-aktivitas manajemen sehari-hari ada 5 :
1)      Mengorganisasikan
2)      Memperoleh
3)      Mengalokasikan
4)      Mengkoordinasikan
5)      Memonitor

Ø  Pengambilan keputusan oleh manajer melibatkan perencanaan dan pengendalian yang baik agar tujuan-tujuan manajemendapat terealisasikan.

Ø  6 tahap sistematis yang dilakukan seorang manajer ketika mengambil keputusan :
1)      Mengidentifikasikan dan mendefinisikan masalah
2)      Menentukan alternatif tindakan
3)      Mengevaluasikan tindakan-tindakan yang mungkin
4)      Memilih alternatif tindakan terbaik
5)      Melaksanakan alternatif tindakan yang dipilih
6)      Melakuan tindakan lanjutan untuk meyakinkan dirinya bahwa hasil yang diinginkan dapat diperoleh


2.  Tanggungjawab terhadap informasi yang berguna untuk Perencanaan dan Pengendalian
Informansi berbeda dengan dat, yaitu informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan, sedangkan data tidak. Data hanyalah bahan mentah untuk menghasilkan informasi. Informasi akan kita miliki jika kita memperolah data yang tepat dan memprosesnya dengan melakukan klasifikasi, agregasi, dan pengikhtisaran. Kegunaan informasi berasal dari pengaruhnya terhadap keyakinan manajer yang berkaitan dengan kejadian-kejadian yang relevan dengan proses pengambilan keputusan. Dalam hal perencanaa, informasi berguna jika dapat membantu manajer dalam memprediksi hasil-hasil dimasa datang dari berbagai alternatif tindakan.sebagai kesimpulan, kegunaan informasi dapat ditentukan berdasarkan kemampuannya memberikan bantuan dalm melakukan prediksi dan penafsiran mengenai resiko perencanaan. Tetapi, untuk tujuan-tujuan pengendalia, konsep-konsep tersebut bukanlah masalah yang sangat penting. Hal ini disebabkan informasi untuk keputusan-keputusan pengendalian cenderung berfokus pada kejadian-kejadian setelah terjadinya, walaupun pengendalian terutama harus akurat dan tepat waktu agar bermanfaat.


3.  Sifat-sifat informasi dan Tingkat manfaat dan Nilai informasi

·        Sifat-sifat Informasi dan tingkat  :
-         Ketepatan waktu (timeliness) adalah frekuensi dan kelambatan keduanya ditentukan oleh rancangan sistem informasi.
·        Sifat lain dari Informasi dan tingkat ;
-          Kuantifiabilitas (Quatifiability)
Adalah sifat yang memberikan nilai-nilai numerik pada obyek/peristiwa
-          Akurasi ( Accuracy)
Adalah informasi yang seksama dan bebas dari kesalahan
-          Kepadatan (Cinciseness)
Adalah kuantitas informasi yang dapat diproses oleh manusia secara efektif sangat terbatas
-          Relevasi (Relevance)
Relevasi berkaitan dengan tujuan-tujuan perusahaan serta tergantung pada pengguna yang memerlukan informasi tersebut

·         Nilai Informasi memilii nilai yang berasal dari pengaruhnya terhadap keputusan.
-          Kualitas informasi umumnya meningkat, jika terdapat kondisi-kondisi berikut :
1)      Akurasi >> adalah informasi yang benar dalam merefleksikan realitas
2)      Ketepatan waktu >> adalah informasi bersifat mutakhir
3)      Waktu tanggap >> adalah informasi yang tersedia dengan cepat
4)      Kelengkapan >> adalah informasi yang berisikan segala sesuatu yang dibutuhkan
5)      Relevan >> adalah informasi yang mempengaruhi keputusan yang dibuat


4.  Perangkat Lunak (Sofware) untuk Pengambilan keputusan

Perangkat lunak untuk pengambilan keputusan dibagi 2 :
1)      Pendukung keputusan
2)      Sistem ahli

Ø  Perangkat lunak komputer telah dikembangkan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan
-          Data base  adalah kumpulan data yang digunakan untuk beberapa aplikasi berbeda
-          Perangkat lunak data base >> memungkinkan manajer melakukan pencarian (KUERI) secara terstruktur untuk memperoleh informasi dalam data base
-          KUERI adalah permintaan akan informasi yang berbeda dalam data base

Ø  SSP ( Sistem Support Putusan)
a)      Mengacu pada sistem informasi komputer yang digunakan untuk membantu proses pengambilan keputusan
b)      Ditujukan kearah pemrosesan data daalm konteks keputusan dibandingkan kearah perolehan data
c)       Memberikan respon dengan cepat untuk memenuhi kebutuhan pengambilan keputusan dan mampu memberikan jawaban pernyataan “bagaimana jika”

Ø  Perangkat lunak Spreadsheet biasanya digunakan untuk mengembangkan SSP

Ø  SISTEM AHLI  dibagi 2 :
1)      Basis pengetahuan
2)       Alat pengolahan masukan
-          Sistem ahli adalah SSP yang dikembangkan dengan canggih yang menggunakan pengetahuan umum yang dimiliki seorang ahli

Ø  Expent system
1)      Dirancang menyerupai pengetahuan dan teknik pemecahan masalah dari seorang ahli
2)      Mampu menyimpan berbagai aturan keputusan dan menariik kesimpulan dengan memanipulasi aturan-aturan tersebut
3)      Keistimewaan Expent system adalah kemampuannya untuk menyajikan dan menyajikan proses pemikiran yang digunakan untuk membuat keputusan
4)      Digunakan pd area masalah-masalah terstrukturyang membutuhkan pertimbangan dan keahlian untuk memecahkannya
5)      Setelah disusun dan diuji expent system dapat digunakan untuk konsultasi dan pelatihan
6)      Expent system mengajukan pertanyaan kepada pemakai untuk memperoleh fakta-fakta yang relevan dengan permasalahan

Ø  EIS
Adalah perangkat lunak yang dirancang untuk keputusan informasi strategis dari manajemen tingkat atas

5.  Jenis-jenis laporan

1)      Laporan Perencanaan (bentuk keuangan dan non keuangan)
Berbentuk anggarandan karakteristik.
Manfaatnya : untuk membantu manajer dalam mengalokasikan dan memperoleh sumber daya untuk operasi perusahaan dimasa depan
Contoh : anggaran penjualan

2)      Laporan Pengendalian
Membantu manajer menyakinkan dirinya bahwa operasi berjalan sesuai perencanaan. Memiliki elemen tertentu yang umum. Laporanya standart dan hasil pelaksanaan kerja sesungguhnya.

3)      Laporan Operasional
Fokus : fokus pada keadaan operasi sekarang dalam perusahaan.
Tujuan umum : membantu individu-individu dalam melakukan aktivitas operasional sehari-hari

Ø  Sistem Pelaporan
1)      Sistem Pelaporan Horisontal
Menghasilkan informasi untuk perencanaan dan pengendalian dalam fungsi-fungsi operasional yang terkait di perusahaan
2)      Sistem pelaporan Vertikal
Membentuk arus ke bawah dan ke atas untuk informasi yang penting bagi perencanaan dan pengendalian


6.  Sistem Pelaroran Keuangan dan Biaya
Tujuan utama sistem akuntansi keuangan adalah menghasilkan laporan pertanggungjawaban (stewadship report) untuk pemilik dan kreditor perusahaan. Sistem ini berfokus pada pembuatan/penyajian laporan-laporan tradisional (laporan laba rugi, posisi keuangan, dan perubahan posisi keuangan). Laporan auntansi keuangan seringkali menggunakan metode alokasibiaya dan penyusutan yang disuka dan tidak begitu bermanfaat untuk pengambilan keputusan intern

Ø  Jenis-jenis  sistem akuntansi biaya
1)       Sistem biaya atas sistem kerja (Job order costing)
Digunakan pada industri dimana order pelanggan dikerjakan berdasarkan order. Contoh : pembuatan kapal dengan model sesuai order

2)      Sistem biaya atas proses
Digunakan dalam industri dimana produk dibuat secara massal, dan biaya-biaya tidak diumpulkan untuk batch-batch produksi. Contoh : perusahaan cat

Sistem akuntansi biaya yang efektif dapat sangat bermanfaat dalam menghasilkan laporan yang berguna untuk manajer. Selain itu sistem akuntansi biaya yang baik akan memungkinkan perusahaan menghasilkan laporan yang menunjukan profitabilitas (atau rugi) untuk pekerjaan yang telah diselesaikan.


7.    Sistem Pelaporan Akuntansi Pertanggung Jawaban

Hill Manufacturing Company
Total
Divisi A
Divisi B
Penjualan Bersih

Dikurangi biaya Variabel :
-Tenaga kerja langsung
-Bahan baku langsung
-Overhead variable
-Biaya variable penjualan dan administrasi
-Total biaya variable
-Marjin kontribusi yg dapat dikendalikan oleh manajer divisi


Dikurangi biaya tetap :
-biaya tetap yg dapat dikendalikan oleh manajer divisi
-Laba operasi yg dapat dikendalikan
-biaya penjualan dan administrasi yg tidak dapat dikendalikan

$ 5,200


1,600
300
500


3,200


2,000



900


1100

500
$2,000


100
100
200


800


1,200



500


700
$3,200


1500
200
300


2400


800



400


400
Laba bersih sebelum pajak
$600




          Pelaporan profitabilitas mencakup suatu system aggaran dan laporan pengendalian yang meliputi berbagai tingkat dalm bagan organisasi.
Manajemen Produksi
 
Manajer Divisi
 
Manajer Divisi
 
Manajer Divisi
 
Wakil Presiden
 
presiden
 
Manajemen Produksi
 
         



 









Konsep utama yang mendasari pelaporan profitabilitas adalah perencanaan laba. Organisasi dapat dipandang sebagai kelompok pusat-pusat laba. Rencana laba perusahaan secara keseluruhan diperolah dengan menetapkan target laba masing-masing pusat laba. Kategori utama pusat-pusat laba adalah berbagai divisi dan produkperusahaan. Pelaporan profitabilita tidak hanya bermanfaat sebagai alat perencanaan tetapi juga berguna sebagai alat bantu dalam melakukan evaluasi. Pelaporan profitabilitas memiliki keunggulan yaitu memberikan pandangan kepada masing-masing manajer mengenai kontribusi unit-unit organisasi terhadap laba perusahaan secara keseluruhan. System pelaporan organisasi merupakan komponen terpadu dari system informasi perusahaan. System pelaporan akuntansi yang umum mencakup system pelaporan akuntansi keuangan, SPA biaya. SPA pertanggung jawaban dan SP profitabilitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar